Penggunaan proyektor pada saat modern ini sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Secara umum proyektor merupakan alat yang digunakan untuk menampilkan sebuah gambar atau vidio pada screen ataupun tebok bersih yang berasal dari komputer atau input lainya, agar gambar dan vidio yang ditampilkan tersebut menjadi lebih besar. Selain berfungsi sebagai pemroyeksi gambar, proyektor juga sangat berguna dan cocok digunakan untuk kegiatan rapat atau meeting. Kemudahan dalam membawa serta fleksibilitas yang tinggi menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki proyektor dibanding dengan plasma, LCD atau alat penampil gambar lainya. Proyektor juga memiliki input yang rata-rata lebih dari tiga input untuk menampilkan proyeksi.
Sedikit kalau kita melihat asal muasal proyektor, pasti yang akan terlintas dalam fikiran kita adalah sorot atau layar tancap. Yan dulu sangat ramai di bioskop ataupun lapangan untuk memutar film-film yang tenar di zamanya, khususnya film horor. Berangkat dari sana seiring perkembangan zaman mulai munculah proyektor yang sampai saat ini memiliki banyak sekali variasi dan jenisnya. Mulai dari yang speknya paling rendah ke yang paling tinggi sekarang sudah ada semua. Perkembangan zaman pun membawa proyektor sedikit bertambah atau beralih fungsi, yag dulu hanya untuk menampilkkan film saja, namun sekarang sudah bertambah fungsi sebagai alat untuk presentasi astau rapat seperti yang saya sebut diatas tadi.
Dalam pemakaiannya, orang kebanyakan memakai proyektor hanya di dalam ruangan, karena memang benar pada kenyataannya rapat-rapat dari orang ataupun kelompok tersebut berada di dalam ruangan, secara umum sebagai contoh sampai saat ini banyak dari mereka menggunakan proyektor di dalam boolroom atau gedung yang tertutup. Penggunaan proyektor di dalam ruangan atau indoor ini secara tidak langsung menguntungkan bagi seseorang yang mengunakanya, itu disebabkan karena cahaya yang masuk atau cahaya dalam ruangan itu bisa di setting sedemikian rupa agar proyektor bisa menampilkan gambar secara maksimal sesuai kapasitasnya. Berbeda dengan yang outdoor atau luar ruangan pada waktu siang hari.
Penggunaan atau pemakaian di luar ruangan tentunya membutuhkan perlakuan khusus, megapa demikian? Karena kita tahu bahwasanya cahaya atau kecerahan di outdoor itu tidak terbatas, yang tidak lain dan tidak bukan adalah cahaya matahari. Proyektor sebagus apapun kalau sudah terkena sinar matahari maka gambar yang di tampilkan akan percuma. Maka dari itu kita perlu sedikit akal-akal untuk mengatasi hal tersebut, karena memang tidak menutup kemungkinan kita membtuhkan proyektor di luar ruangan atau outdorr pada siang hari.
Cara yang paling mudah yaitu membuat outdoor menjadi indoor, dalam artian taruhlah lapangan misalnya, maka lapangan tersebut kita pasangi tenda dan tutup rapat-rapat sehingga tenda tersebut sangat berkemungkinan kecil untuk cahaya masuk, maka proyektorpun bisa digunakan secara maksimal dan bisa dibilang baguslah. Mungkin cara ini cukup efektif untuk kita gunakan jika memang kapasitas audiensnya hanya sedikit. Masalahnya, bagaimana kalau audiensnya itu ribuan orang? Tentu kita tidak mungkin membuat lapangan tersebut tertutup total, karen aini menyangkut kenyamanan dan keamanan audiens juga.
Seperti yang kita ketahui pengajian akbar, atau yang semacamnya tidak bisa dilakukan pada ruang yang tertutup. Nah untuk cara yang kedua ini mungkin bisa lebih efektif dibanding cara yang pertama tadi, yaitu membuat gelap bagian atau lokasi yang sekiranya mau dipasangi proyektor. Kita gambarkan lagi lapangan misalnya, jika full total lapangan mau digunakan, kita kira-kira saja mungkin yang akan kita pakai adalah screen yang ukuran 4 meter kali 3 meter atau 12 meter persegi. Untuk penggunaan screen ini kita membutuhkan proyektor yang speknya tinggi, minimal 5000 lumens (lumens merupakan kecerahan yang dimiliki proyektor). Agar gambar yang diatampilkan penuh pada layar, jarak antara layar dan proyektor minimal 5 meter jauhnya. Dari sini dapat kita ketahui ada lokasi kurang lebih 30 meter persegi (6 meter kali 5 meter) yang digunakan untuk pemasangan proyektor. Nah lokasi ini sasja yang kita buat agak gelap, jadi sekitar satu set tenda saja yang kita buat lebih gelap dan tertutup dibanding dengan tenda yang lainya. “hmm gimana sudah terbayang gan? hehe” sehingga cahaya yang masuk pada bagian lokasi ini lebih sedikit.
Pernah kami alami, tepatnya di Kota Kebumen, Jawa Tengah . ada event outdoor yang menggunakan proyektor 5000 lumens, akan tetapi pengaturan lokasi tidak tertalu bagus, atap tenda yang digunakan adalah atap tenda yang terang, sehingga menyebabkan cahaya yang masuk menjadi lebih banyak, dan hasilnya gambar proyektor yang dihasilkanpun buram dan tidak kelihatan, bahkan sampai kami kecilkan screennya menjadi screen yang berukuran 70 inchi, “bayangkan coba gan wkwkwkw proyektor 5000 lumens tapi screenya 70 inch kwkwk”
Nah cara yang berikutnya telah saya singgung diatas, yaitu dengan menggunakan proyektor yang speknya tinggi namun menggunakan screen yang ukuranya kecil, tentunya tempat yang agak teduh juga harus disiapkan, tidak serta merta proyektor tinggi dan screen kecil saja. Cara yang ketiga ini belum pernah ada yang mencobanya, mungkin kalau suatu saat kita ada event boleh laah cara ini untuk perbandingan. Namun kembali lagi jika kita menggunakan screen yang kecil akan membutuhkan banyak secali screen dan proyektor yang dipasang jiak satu lapangan full kita gunakan.
Jika anda masih kurang puas dan mau hasilnya TOP cara yang terakhir yaitu mengunakan LCD, “anda tahu lcd yang dipakai untuk iklan di pinggir jalan itu? Nah pakai itu saja jika memang mau top gambarnya pada siang hari hehehe. Yang ini hanya bercanda gan tapi boleh anda coba”
Tentunya dari ketiga cara yang kami gambarkan di atas perlu kita pertimbangkan sebelum memasang proyektor, agar kita tidak percuma memasangnya. Karena memang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri muali dari yang pertama samapi yang ketiga. Sehingga kalau kita atau anda mau mencoba monggo bisa disesuaikan dengan kebutuhanya kira-kira mau yang mana, lokasinya seberapa, tempatnya bagaimana itu bisa digunakan untuk bahan patokan. Atau mungkin jika anda memiliki ide dan cara lain yang lebih bagus bisa anda coba sendiri sebagai pertimbangan lagi dari krtiga cara tersebut, mana cara yang paling tepat untuk mengguankan proyektor di tempat yang sinarnya cerah (outdoor). anda bisa share juga pada kami lewat email pamanpendi23@gmail.com atau justru anda bisa buat artiker tambahan tentang hal ini.
Sebagai penutup kita sebagai pemakai proyektor, setidaknya kita juga harus tau bagaimana cara memasang yang cocok untuk menghasilkan gambar yang maksimal. Maka sekali lagi saya ulangi mari kita persiapkan dan kita setting sebaik mungkin agar proyektor yang kita pakai tidak sia-sia dan bagus gambarnya. Karena ada telah kita sepakati bahwa usaha tidak akan pernah menghianati hasil, kalau usaha kita joss hasilnya pun akan joss. sekian
0 komentar:
Posting Komentar